Powered By Blogger

Senin, 23 Mei 2011

Alat musik

Alat musik tradisional dari setiap suku, dapat dibagi ke dalam 4 kelompok besar :

Aerophone
Aerophone adalah jenis alat musik yang menghasilkan bunyi dengan cara menggetarkan udara melalui pipa-angin (instrumen angin). Jenis alat musik ini dapat dikelompokkan ke dalam: aerophone bebas, sesuatu yang menghasilkan bunyi yang disebabkan oleh angin. Alat musik ini biasanya terbuat dari bambu, tanduk rusa, dan berbagai macam kayu yang berlubang. Alat musik ini adalah simbol kelelakian, karena kebanyakan pria memainkannya. Alat musik ini juga ciri khas musik tradisional Indonesia. Aerophone dapat dimainkan solo maupun dimainkan bersama dengan alat musik lain di dalam grup. 

Idiophone
Idiophone adalah jenis alat musik yang menghasilkan bunyi dengan cara menggetarkan alat tersebut. Jenis alat musik ini telah ada sejak ribuan tahun lalu seperti, tongkat, batu, tulang, bertepuk tangan, dan juga membunyikan sesuatu seiring dengan lagu atau tari. Ada berbagai macam jenis alat musik ini di Indonesia. Gong misalnya, bisa dibilang adalah salah satu ciri khas alat musik Indonesia dan hampir setiap kebudayaan memiliki jenis alat musik ini di dalam musik tradisionalnya. Selain itu idiophone juga dibuat dari bahan logam, kayu ataupun bambu yang dapat menghasilkan bunyi dengan memukulkan alat tersebut. Kentongan adalah salah satu dari sekian banyak alat musik yang dipakai oleh hampir seluruh suku di Indonesia. Sebenarnya kentongan adalah alat musik perorangan yang dipakai untuk menghibur diri ketika sedang berada di lapangan atau sawah. Kentongan juga dipakai sebagai alat untuk mengumumkan sesuatu atau sebagai tanda bahaya.


Chordophone
Adalah jenis alat musik yang menggunakan senar atau dawai sebagai sumber suara, yang digetarkan dengan cara dipetik, dikocok atau digesek dengan busur. Alat musik ini dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Alat musik ini terbuat dari kayu, bambu, ataupun batok kelapa. Senar biasanya terbuat dari serat pohon, akar (biasanya akar palem arenga), sedangkan senar pada busur terbuat dari ekor kuda. Jumlah senar dalam satu alat musik bervariasi dari 1 hingga 10 senar. Dewasa ini, bahan untuk membuat alat musik ini mudah didapatkan. Walaupun sebagian senar terbuat dari logam, yang tentu saja akan berpengaruh pada suara alat musik tersebut. Rebab adalah salah satu alat musik gesek yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di daerah melayu. Dahulu kala, oarang-orang persia menggunakan rebab satu senar untuk menari yang dikenal sebagai “rebab ul shaer“.

Membranophone
Membranophone adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan memukul selaput atau kulit (kuliat binatang). Sekarang ini alat musik tersebut dikenal sebagai gendang (drum). Bentuk gendang jawa kuno pertama kali ditemukan pada lukisan pahat Candi Borobudur, Candi Siwa (kompleks Prambanan) dan di Candi Panataran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar